Tanaman semangka merupakan salah satu tanaman populer di dunia khususnya di Indonesia. Buahnya yang manis, merah merekah dan berair sangat nikmat disajikan sebagai pencuci mulut sehabis makan. Apalagi menikmatinya di bawah pohon rindang saat matahari sedang terik-teriknya. Benar-benar menyegarkan, apalagi buah itu dipetik dari hasil tanaman kita sendiri.
Nah sebenarnya kita bisa menanam sendiri buah semangka di rumah dengan cara menanam semangka di pot (polybag). Pasti deh kita bisa panen semangka segar tiap hari dari kebun sendiri.
Menanam semangka di polybag
Salah satu cara yang lagi ngetrend saat ini adalah menanam semangka menggunakan media tanam pot atau polybag. Kelebihan menanam dengan cara ini adalah kita akan lebih mudah melakukan pemeliharaan, pengawasan, pengontrolan, serta tidak membutuhkan banyak tempat atau lahan serta hemat biaya. Dengan media tanam pot atau polybag kita bisa menanam semangka di pekarangan rumah, belakang rumah, bahkan di gudang yang tak terpakai. Nah untuk menanam semangka di pot atau polybag kita bisa lihat cara-caranya sebagai berikut.
Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang perlu kita siapkan adalah:
Bibit semangka
Tanah berhumus
Pupuk kompos/pupuk kandang/
Arang sekam
Batang bambu untuk ajir/penyangga
Polybag/pot
Fungisida
Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit yang berkualitas sangat penting dilakukan untuk menghasilkan tanaman berkualitas dan berbuah lebat. Benih atau bibit semangka yang bagus dapat kita beli di toko pertanian dengan jenis dan varietas yang beragam. Benih yang di pilih harus sehat, berwarna hitam mengkilap atau kecoklatan, tidak terkena hama dan tidak abnormal.
Selanjutnya setelah kita mendapat bibit yang kita pilih kemudian rendam bibit dengan fungisida selama kurang lebih 24 jam. Banyaknya bibit yang kita rendam tergantung seberapa banyak kita mau menanam semangka. Tujuan dari perendaman adalah agar semangka yang kita tanam tidak mudah terserang hama dan penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur. Waktu perendaman adalah sehari sebelum tanam.
Pengelolahan Media Tanam
Setelah bibit kita siapkan, selanjutnya kita ke langkah berikutnya yakni pengolahan media tanam. Dalam pengolahan media tanam perhatikan langkah- langkah berikut ini :
Siapkan tanah yang gembur, subur, dan banyak mengandung organik, misalnya tanah di bawah pohon bambu atau tanah bekas bakaran.
Aduk tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang secara merata dengan perbandingan 1:1. Bisa juga di tambah arang sekam.
Setelah itu diamkan tanah kurang lebih seminggu atau lebih sebelum tanam.
Kemudian masukkan tanah bercampur pupuk tersebut kedalam pot/polybag hingga merata.
Setelah tanah dimasukkan ke dalam pot/ polybag hingga rata permukaan, selanjutnya lakukan penyiraman hingga lembab. Dan media siap ditanami.
Penanaman Tanaman
persiapan penanaman semangka
persiapan penanaman semangka
Setelah selesai menyiapkan media tanam di dalam pot, langkah selanjutnya adalah menanam bibit semangka yang sebelumnya telah kita rendam. Buat 2-3 lubang tanam di pot sedalam 5 cm, lalu masukkan benih ke dalam lubang. Tutup benih dengan tanah dan lakukan penyiraman hingga lembab.
Pemeliharaan Tanaman
semangka umur 4 minggu
semangka umur 4 minggu
Pemeliharaan tanaman ini meliputi penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit.
Setelah seminggu penanaman lakukan penyulaman dengan cara mengganti tanaman yang yang mati dengan menanam bibit yang baru.
Lakukan penyiangan dengan membersihkan gulma di sekitar tanaman semangka.
Penyiraman dilakukan dua kali pagi dan sore setiap hari sampai seminggu. Selanjutnya penyiraman dapat dilakukan sehari sekali.
Pasanglah ajir jika tanaman sudah terlihat mulai merambat. Ajir berguna sebagai tempat rambatan tanaman sehingga tanaman tidak menjalar kemana-mana.
Pemupukan dan Pengendalian Hama Tanaman
Pemupukan pertama dilakukan satu minggu setelah tanam dengan menggunakan campuran ZA dan KCL dg dosis 5 gram per tanaman. Pemupukan dilakukan dengan cara menanamnya disamping tanaman dg jarak 5 cm atau dilarutkan di dalam air dan dikocorkan.
Pemupukan kedua dilakukan dua minggu setelah tanam dengan menggunakan campuran ZA, TSP, dan KCL dg dosis 5gr per tanaman.
Jika sudah berbunga pemupukan dilakukan dengan menggunakan campuran ZA dan KCL.
Pupuk tambahan bisa kita berikan berupa pupuk akar, pupuk daun, dan pupuk bunga dan buah. Pupuk akar kita berikan bersamaan dengan penyiraman setelah tanam. Pupuk daun kita berikan saat tanaman sudah mulai tumbuh daun. Dan pupuk bunga dan buah kita berikan saat tanaman mulai berbunga sampai masa berbuah.
Insektisida, fungisida kita berikan jika terlihat ada gejala serangan hama dan penyakit.
Pemanenan Tanaman
semangka di dalam pot
semangka di dalam pot
Pemanenan tanaman semangka dilakukan ketika tanaman sudah berumur 2-3 bulan tergantung kondisi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Buah yang siap dipanen ditandai dengan buah sudah membesar, warna mengkilap, tangkai batang menguning dll. Pemanenan dapat dilakukan dengan memetiknya langsung atau memotong menggunakan pisau atau gunting. Pemotongan sangat dilarang menggunakan gerenda apalagi menggunakan gergaji mesin.
TEKNOLOGI MESIN MEMANEN BUAH SEMANGKA
No comments:
Post a Comment